MERPATI YAKUZA (LAPAK NIRWANA CILONGOK,PURWOKERTO JAWATENGAH)

Senin, 26 Januari 2015

PERATURAN LOMBA KOLONG MEJA 2014

SURAT KEPUTUSAN
PENGGEMAR MERPATI TINGGI INDONESIA (PMTI)

TENTANG
TATA TERTIB DAN PERATURAN PERLOMBAAN
TAHUN 2014



A. UKURAN LAPANG DAN JARAK PENERBANGAN
1. Ukuran lapangan
a. Ukuran lapang atau kalangan berbentuk bujur sangkar dengan panjang 9m, lebar 9m dan Tinggi      Tiang 9m.
b. Ukuran patek 80cm x 80 cm dengan tinggi 80cm. Dimana jarak antara Patek 60cm.
c. Posisi patek ditengah agak kebelakang dimana jarak tiang patek dengan garis antara dua tiang belakang adalah 2,5m.
d. Ukuran daerah joki adalah 4m x 2m, atau masing masing joki memiliki daerah seluas 2m x 2m.
e. Geber/bendera atas berwarna merah dan putih masing masing berselang seling dengan lebar 25cm dengan ujung bawah berbentuk agak bulat
f. Tiang kalangan berwarna merah dan putih masing masing berselang seling dengan jarak 1m
g. Geber/Bendera pada tiang kalangan berwana merah setinggi tiang gawang dengan lebar 50cm dengan tulisan "PENGGEMAR MERPATI TINGGI INDONESIA"
2. Jarak Penerbangan
Jarak ideal penerbangan adalah antara 1,2km s/d 1,6km


B. TATA TERTIB PERSERTA PERLOMBAAN
1. Peserta perlombaan datang ke lapangan sekurang kurangnya 15 menit sebelum acara perlombaan dimulai.
2. Peserta perlombaan mendaftarkan burungnya pada panitian dengan mencantumkan identitas lengkap seperti: Nama Burung, Warna Bulu, Nama Joki, Nama Pemilik, Asal Kota, sesuai dengan tempat kedudukan pemilik.
(Ketentuan kepemilikan burung pada saat mengikuti lomba Nasional : Setiap burung dapat berubah kepemilikannya dengan melaporkan perubahan kepemilikan tersebut kepada Panitia Perlombaan sebelum dilakukan pengundian pada babak berikutnya. Apabila perubahan kepemilikan ini terjadi setelah pengundian maka burung yang telah berpindah kepemilikan tersebut tetap diadu atau diterbangkan dengan burung milik pemilik yang baru bila bertemu satu penerbangan).
3. Peserta perlombaan mendaftarkan burungnya dalam keadaan sehat, serta menempatkan dan menjaga keselamatannya pada tempat yang telah disediakan.
4. Peserta perlombaan bersikap tertib dan sopan, serta sanggup mematuhi tata tertib dan peraturan perlombaan untuk mendukung kelancaraan pelaksanaan perlombaan.
5. Bagi peserta perlombaan yang terlambat datang, hanya dapat mendaftarkan burungnya selama proses pengundian babak pertama masih berlangsung dan memiliki pasangan terbang (tidak ganjil). Burung yang berhak mengikuti babak daftar ulang adalah burung yg kalah pada babak pertama.
6. Daftar ulang bisa dilakukan dua kali dengan catatan lomba bertotalkan hadiah diatas 150 juta. Dibawah total hadiah 150 juta Daftar Ulang tetap satu kali.


C. TATA TERTIB JOKI
1. Joki yang mengikuti perlombaan harus dalam keadaan sehat, tidak mabuk dan bersikap sopan selama pelaksanaan perlombaan.
2. Joki wajib mengetahui nomor urut penerbangan burungnya. Joki yang telah dipanggil burungnya masuk ke arena pengipasan dengan menempati patek sesuai undianya.
3. Joki dalam satu dan dua urutan penerbangan berikutnya wajib menempati kursi yang telah disediakan panitia perlombaan, sesuai urutan pemanggilan penerbangan.
4. Apabila Joki terlambat menempati patek dan burung keburu datang maka penerbangan tersebut tetap berjalan seperti biasa dan pemenangnya tetap dinyatakan sesuai aturan perlombaan.
5. Apabila terjadi penyerobotan dalam urutan Joki, maka penerbangan tersebut tetap berjalan seperti biasa dan pemenangnya tetap dinyatakan sesuai aturan perlombaan.
6. Joki sanggup mematuhi tata tertib serta peraturan perlombaan dan jika melanggar maka joki yang bersangkutan dinyatakan gugur dan tidak boleh mengikuti perlombaan.


D. PERATURAN PERLOMBAAN.
1. Sistem Perlombaan.
Perlombaan menggunakan sistim gugur dengan toleransi bisa daftar ulang satu kali pada putaran penerbangan pertama. Daftar ulang dapat dilakukan dua kali untuk lomba tertentu dengan hadiah total diatas 150.000.000,-
2. Penerbangan burung
a. Penerbangan burung dilakukan berdasarkan hasil pengundian.
b. Pada babak Petama dan babak Kedua, pengundian burung dengan cara mempertemukan antara burung tamu dan burung tuan rumah.
c. Pengundian burung untuk babak Ketiga dan babak selanjutnya tidak mengenal burung tamu dan burung tuan rumah. (drawing bebas)
d. Pasangan penerbangan burung tidak dalam satu pemilik yang sama
e. Burung yang tidak mendapatkan pasangan penerbangan dinyatakan Bye. Ketentuan Bye, burung yang sama bisa mendapat Bye lebih dari satu kali tetapi tidak boleh mendapat Bye secara berurutan.
f. Burung yang mendapat Bye tidak diterbangkan dan langsung masuk ke babak berikut nya.
g. Setiap penerbangan burung berdasarkan hasil pengawasan dan pertimbangan juri start serta menggunakan interval waktu 3 menit sejak terpantau oleh wasit. Apabila burung datang satu, maka burung kedua memiliki interval waktu 3 menit terhitung sejak burung pertama terpantau oleh wasit.
h. Burung yang telah habis interval waktunya segera digantikan oleh penerbangan burung berikut nya.
i. Pasangan burung hasil pengundian ternyata pasanganya tidak dapat terbang maka burung tersebut dinyatakan menang WO.
j. Pasangan burung yang sudah diterbangkan dari penerbangan tidak mengenal hambatan alam seperti angin, hujan atau alap2 dan faktor yang tidak disengaja seperti burung datang bertiga atau lebih. Burung yang sudah diterbangkan tetap mengikuti perlombaan seperti biasa.
k. Pasangan burung yang datang tidak diketahui (tidak terpantau oleh panitia) datangnya maka berhak masuk pada babak berikut nya.
3. Pengipasan Betina
a. Joki menempati tempat pengipasan (nglepek) berdasarkan hasil undian tempat. Sebelum mengipas (nglepek) joki harus berdiri/berada ditempat yang syah yang ditetapkan panitia yaitu pada daerah patek nya.
b. Waktu mengipas (nglepek) joki boleh berpindah tempat di daerah pateknya sendiri dan tidak boleh keluar dari daerah yang telah ditetapkan.
c. Joki diperkenankan mengipas (nglepek) burungnya dan atau berteriak memanggil burungnya setelah ada bunyi peluit dari juri.
d. Apabila ada joki yang mengipas (nglepek) sebelum bunyi peluit, maka joki tersebut dinyatakan diskualifikasi dan burung lawan dinyatakan sebagai pemenang.
e. Joki dilarang mengipas (nglepek) burung, jika burung itu jelas bukan burung miliknya.
f. Jika burung datang hanya satu dan tidak bisa diterka burung milik siapa karena warna burung sama atau hampir sama maka kedua joki boleh mengipas (nglepek) bersamaan. Akan tetapi apa bila salah satu joki mengakui bahwa burung itu milik nya maka joki tersebut harus memberi tahu wasit bahwa burung tersebut adalah milik nya dan joki sebelah nya tidak boleh ikut mengipas (nglepek) dan apa bila ternyata burung tersebut bukan miliknya maka burung tersebut dinyatakan menang dan masuk ke babak berikut nya.
g. Pada saat burung akan mendarat pada patek (matras), joki harus melepas burung betina diatas patek (matras) dan boleh mengambilnya lagi jika burung yang dikipasnya (diklepek) belum mendatar di patek (matras).
h. Cara mengipas (nglepek), burung betina harus berada tepat diatas daerah pateknya (tidak dibawah, dipinggir atau diluar daerah pateknya).
4. Pemenang Perlombaan
a. Pemenang perlombaan ditentukan oleh Wasit / Juri dan bersifat Mutlak.
b. Pemenang perlombaan adalah burung yang terbang dari start sampai finish di patek dan memenuhi syarat yang telah ditetapkan.
c. Pemenang perlombangan adalah burung yang masuk ring atas dan duluan mendarat di patek (matras) dengan sempurna. Arti mendarat sempurna adalah burung yang berhenti di atas atau disamping patek (matras) dan tidak jatuh menyentuh tanah. Atau burung mendarat ke patek, karena kerasnya mantul kembali ke atas. Pengertian burung mantul kembali ke atas digambarkan seperti di bawah : Burung yang MASUK adalah burung yang arah pantulan (α) nya POSITIF.
d. Apabila ada protes atas keputusan Wasit depan dalam menentukan menang kalah atau dalam menentukan burung mendarat dangan sempurna atau tidak maka penentuan pemenang lomba ditentukan oleh dua wasit pinggir. Apabila joki masih belum puas dengan keputusan kedua juri tersebut, maka joki bersangkutan bisa protes lewat kamera dengan membayar uang protes terlebih dahulu.
e. Dalam hal menentukan protes menang kalah. Setelah melihat rekaman, dengan menggunakan video slowmotion, tiga wasit yang bertugas (didampingi kedua joki) menentukan burung mana menang. Atau menentukan, apakah yang protes menang atau tetap kalah. Keputusan tiga juri ini mutlak. Tidak bisa diganggu gugat.
f. Dalam hal menentukan protes burung mendarat dengan sempurna atau tidak, setelah melihat rekaman Wasit akan menunjukan kepada kedua joki burung tersebut masuk atau tidak dengan melihar arah pantulan (α) nya Positip atau Negatif.
g. Burung yang mandarat diatas patek (matras) dengan sempurna akan tetapi menyentuh anggota badan joki terlebih dahulu baik disengaja atau tidak disengaja, maka burung tersebut dinyatakan diskualifikasi sebagai pemenang.
h. Burung boleh menyentuh anggota badan joki lawan asalkan tidak mendarat atau berhenti di anggota badan joki lawan.
i. Burung yang masuk ring atas dan mendarat dengan sempurna pada patek (matras) tetapi secara bersamaan maka burung tersebut dinyatakan Draw dan keduanya berhak masuk pada putaran penerbangan berikutnya.
j. Burung dinyatakan Draw pada babak semi final dan babak final harus diterbang ulang sebanyak 2x. Jika setelah terbang ulang sebanyak 2x masih Draw juga makan akan dilakukan Tos untuk menentukan pemenangnya.
k. Pada babak Final salah satu burung tidak datang, maka burung yang datang dinyatakan sebagai pemenangnya tanpa dilihat masuk ring atas dan mendarat dipatek dengan sempurna, setelah melewati toleransi waktu tunggu 5 menit terhitung sejak burung pertama mendarat di patek (matras)
l. Pada babak 4 besar, 3 burung diantaranya merupakan satu pemilik maka satu dari tiga burung satu pemilik tersebut menjadi juara ke 4.
m. Burung sisa 6, ke enam burung diterbangkan. Burung yang kalah tetapi masuk ring atas dan medarat di patek (mataras) dengan sempurna dapat langsung juara ke 4 apabila ada dua burung yg kalah tidak masuk ring atas atau tidak mendarat dengan sempurna (tidak Distek).
n. Burung sisa 5, burung yang mendapat Bye akan langsung menjadi Juara ke 1 apabila keempat burung yang diterbangnya tidak ada yang masuk ring atas dan mendarat sempurna di patek (matras).
E. JURI
a. Juri yang bertugas untuk lomba lokal atau nasional adalah yang telah mendapatkan mandat atau telah memiliki sertifikasi (lisence) juri nasional dari PMTI. Sertifikasi juri local dan nasional ini melalui penataran yang akan dilakukan pihak PMTI .
b. Yang menugaskan juri untuk lomba nasional adalah pengda setempat (Jawa Barat dan Jawa Tengah atau pihak PMTI). Komposisinya, satu wasit bendera dan satu wasit pluit.
c. Ketentuan honor untuk juri nasional masing-masing Rp. 750.000,- Sementara itu honor untuk juri lokal masing-masing Rp. 350.000,-

E. PERHITUNGAN POIN
1. Setiap perlombaan yang di selenggarakan oleh PMTI, burung yang juara 1 sampai 10 akan mendapatkan POINT dengan perincian sebagai berikut:
juara ke 1 mendapatkan Point 160,
juara ke 2 mendapatkan Point 120,
juara ke 3 mendapatkan Point 100,
juara ke 4 mendapatkan Point 80,
juara ke 5 s/d juara ke 10 masing-masing mendapatkan Point 40.
(Khusus untuk lomba dengan total hadiah di atas 150 juta perhitungan poin double atau dua kali lipat)
2. PMTI menyediakan hadiah untuk 10 burung yang mengumpulkan Point paling banyak yang terkumpul oleh 1 burung dalam satu tahun kalender lomba PMTI, dengan perincian sebagai berikut :
juara ke 1 mendapatkan 42%,
juara ke 2 mendapatkan 20%,
juara ke 3 mendapatkan 12%,
juara ke 4 mendapatkan 8%,
juara ke 5 s/d 10 masing-masing mendapatkan 3%.
(Hadiah yang di sediakan PMTI merupakan akumulasi dari penyisihan 5% total hadiah tiap tiap lomba PMTI).
3. Dalam hal lomba tidak selesai dan burung yang tersisa maksimal 20 burung. Maka Point di bagi secara merata dari jumlah Point burung tersisa. Apabila sisa burung lebih dari 20 maka Point tidak dapat dibagi atau hangus.
4. Panitia penyelenggara lomba PMTI menyediakan hadiah untuk juara ke 1 sampai dengan juara ke 10. Panitia dapat menambahkan hadiah berupa uang pembinaan untuk burung ya masuk 20 besar. Dengan kekentuan perbedaan juara 1,2,3 dan 4 tidak terlalu jauh.
5. Panitia penyelenggara lomba PMTI harus mencantumkan daftar hadiah termasuk nominal nya apa bila berbentuk barang dalam selebaran / pamflet yang dibuat nya.
6. Hadiah yang sudah tercantum dalam selebaran / pamflet harus semuanya di keluarkan.

F. LAIN LAIN.
1. Protes disampaikan oleh joki sewaktu masih didalam daerah patek.
2. Uang protes harus diserahkan ke panitia terlebih dahulu agar protes dapat dilayani. Besarnya uang protes adalah 2x biaya pendaftaran pertama. Apabila protes dinyatakan menang maka uang protes dikembalikan 100%, sebaliknya apabila protes dinyatakan kalah maka uang protes seluruhnya menjadi hak panitia.
3. Biaya protes sebesar dua kali lipat pendaftaran. Namun di babak semi final atau empat besar biaya protes sebesar tiga kali lipat pendaftaran.
4. Video kamera harus menggunakan kamera standar yang telah biasa dipergunakan. Yang memiliki slowmoution. Setiap lomba nasional PMTI harus menggunakan kamera milik PMTI agar menghemat biaya lomba
5. Apabila perlombaan tidak memungkinkan untuk diselesaikan baik oleh karena faktor cuaca ataupun faktor lainya maka total hadiah dibagikan secara proporsional bagi burung yang tersisa. Burung yang sudah menang atau mendapat bye mendapatkan 2x bagian burung yg belum terbang atau burung yang tidak mendapat bye.
6. Selama jalanya perlombaan tidak diperkenankan berjudi dalam bentuk apapun, panitia tidak bertanggung jawab atas semua hal tersebut.
7. Semua penonton yang hadir wajib bertindak tertib dan sopan serta tidak menggangu jalannya perlombaan atau bertindak tanpa sepengetahuan panitia perlombaan.
8. Jika ada bobotoh burung mengganggu kelancaraan pelaksanaan perlombaan maka burung yang didukungnya bisa di diskualifikasi oleh panitia perlombaan.
9. Panitia tidak bertanggung jawab apabila terjadi hal hal yang tidak berkaitan langsung dengan kegiatan perlombaan seperti kerusakan dan atau kehilangan kendaraan bermotor.
10. Panitia perlombaan wajib mengikutsertakan 1 orang Wasit wilayah Barat dan 1 orang Wasit wilayah Tengah.
11. Dari hasil kesepakatan seluruh anggota PMTI, lomba yg bersifat local diperbolehkan bersamaan dengan lomba PMTI dengan memperhatikan jarak lokasi perlombaan dan uang pendaftaran dibatasi maksimal Rp50.000,-.
12. Hal hal yang belum tercantum dalam Surat Keputusan PMTI th 2014 ini akan dimusyawarahkan dengan hasil mufakat.


Ditetapkan di Purwokerto
Pada tanggal 1 Maret 2014
PENGGEMAR MERPATI TINGGI INDONESIA (PMTI)
Ketua Umum PMTI
KIKI HOKI
Mengetahui,
Ketua Pengda Jabar Ketua Pengda Jateng Kasie Bid. Lomba
Taufik Gumelar, ST. MM Edhi Susanto Kusumadi, SE

Minggu, 18 Januari 2015

KANDANG MERPATI

KANDANG MERPATI


JENIS KANDANG IDIAL UNTUK MERPATI

Salam bekur para pecinta merpati seluruh Indonesi, Kali ini kita akan SERING mengenai berapa idialnya ukuran kandang merpati untuk Merpati kesayangan kita, banyak jenis Merpati serta ukuran kandangnya, kali ini saya akan memberikan sedikit gambaran seberapa idialnya kandang untuk merpati jenis Kolong Meja.
Ada tiga macam jenis kandang buat merpati-merpati kita diantaranya adalah :

TONG DENGAN DIAMETER 3,5cm.


Untuk kandang jenis Tong memang sangat simpel tidak memakan tempat serta mudah di bersihkan dan tidak menguras tenaga sangat cocok untuk yang mempunyai lokasi sempit. Kemudian kerepotanya adalah kalo memberikan makan dan minum serta untuk mengawinkan Merpati harus di keluarkan semua kemudiandi masukan dalam kurungan



BOX DENGAN DIAMETER 70cm X 70cm X 70cm.



HANYA SEMPEL



Untuk jenis kandang BOX ini lumayan memakan tempat serta tenaga untuk membersihkan kotoranya, Dan kandang jenis ini sangat di senangi tikus untuk sarang meraka, sepeti kita ketahui bersama tikus adalah musuh kita bila tikus sudah mulai mencuri telor ataupun memakan piyikan tentunya akan sangat geram Kita.Efesianya kandang ini adalah tidak terlalu memakan tempat serta kita tidak harus repot mengawinkan serta mengeluarkan burung di kala pada saat kita memberi makan dan minum.kita hanya tinggal memberi makan pada jamnya serta memberikan minum di kala persediaan airnya habis.


KANDANG WARTEL DENGAN DIAMETER T 180CM X L 80cm X 80cm.




Dengan kandang jenis Wartel ini sangant membutuhkan lahan yang luas sehingga sangat memakan tempat apalagi bila kita memiliki merpati banyak tentunya harus mengeluarkan uang exrta banyak untuk membuatnya, Kandang jenis ini bisanya di gunakan untuk merpati-merpati milik Tim-Tim besar sekalas MEKAR (Bandung), HOKI (bandung),SDR (ciamis)serta MUTIARA (purwokerto)Dll.

Demikia sekilas gambaran mengenai kandang untuk merpati kita khususnya Untuk kandang Merpati Kolong meja terutama seperti kebanyakan kandang Merpati jenis kolong meja yang berada di daerah saya,kebanyakan menggunakan kandang BOX dimana jenis ini cukup efesian dan tidak terlalu memakan tempat. Bagaimana dengan kandang merpati anda? jenis kandang manakah yang kiranya cocok dengan merpati kalian serta lokasi tempat yang tersedia.


Kamis, 15 Januari 2015


CARA MERAWAT MERPATI


 


 ‘CARA MERAWAT MERPATI KOLONG MEJA’

Salam bekur sobat merpati Indonesia, Kembali lagi ketemu dengan saya untuk sering mengenai bagaimana cara kita memperlakukan merpati yang sudah siap lomba atau merpati petarung, nah sobat pecinta merpati indonesia di sini perkenankanlah saya sedikit berbagi ilmu mengenai perawatan merpati yang sudah siap tarung di medan laga,disini saya akan berbagi sedikit ilmu tentang merawat merpati kolong meja yang biasa terjun di medan laga dalam naungan PMTI.  Atau merpati-merpati kususnya yang mengikuti Liga PMTI :

  1. Pastiakan bulu merpati sedang komplit baik bulu kecil ataupun bulu sayap atau yang biasa kita sebut ‘LAR.
  2. Siapkan BOX dengan ukuran sedang 70cm x 70cm x 70cm dan dalamnya di beri gupun dengan ukuran 30cm x 30cm 30cm,kalo mungkin gupon di beri pintu yang bisa di buka tutup.
  3. Pastikan alas dari BOX di beri pasir sehingga membersikan kotoranya tidak terlalu susah dah juga buat asinan merpati.
  4. Buanglah kotoran yang ada di pasir setiap hari dengan cara di ayak,kemudian pasir di jemur dan di gunakan kembali di kandang.
  5.  Setelah kandang siap semuanya maka merpati boleh di masukan ke kandang BOX.
  6.  Setelah cabut telor pada malam hari senin,siangnya di mandikan betina dan jantanya yang biasa di namakan mandi telor,
  7. Jemurlah sampai merpati kering jangan terlalu lama,kemudian di satukan kembali dalam box.
  8. Setelah merpati dalam box sampai sore di berimakan,kemudian masukan merpati dalam Gupon dan tutup pintunya.
  9. Pada pagi harinya Gupon di buka kembali serta di beri pakan pada pagi hari dan sore sesuai jadwal serta pastikan minuman penuh setiap hari.
  10. Untuk rawatan setiap hari hanya di lap dengan air sereh atau kamijara yang hangat di bagian ketek serta dada dan jemur sampai kering.
  11. Latihlah fisik pada saat matahari terik antara jam 10.00 sampai jam 13.00
  12. Latihlah dengan urutan dari depan meja hinga setar  seperti biasanya dan biasakan merpati terbang antara 6x sampai 8x terbang.
  13. Pastiak kalo burung setabil di terbangkan sendrian sehingga nantinya punya karakter meninggalkan lawan saat di gandeng,
  14. Untuk merpati yang kurang setabil sebaiknya menggunakan pelatih yang mampu mengangkat player tersebut.
  15. Latihlah secara rutin pada saat merpati mulai giring dari rabu hingga satu  hari menjelang lomba.


Selamat mencoba semoga hasil sering saya dapat bermanfaat bagi rekan-rekan pecinta pecinta merpati kolong meja yang dalam Naungan PMTI.di Dunia ini tidak ada hal yang tidak mungkin untuk terjadi dan rawatlah merpati kalian dengan sungguh-sungguh niscaya merpati kita nantinya akan tau balas budi pada saatnya nanti.

Perlu di ingat untuk seluruh pecinta merpati Indonesia merpati mempunyai otak yang sangat cerdas,perlakukan merpati kalian dengan kasih sayang yang tulus seperti kita halnya  menyayangi anak istri atau keluarga. Maka jika merpati sedang dalam performa yang kurang baik dalam bekerja janganlah kita kasar kepada merpati kita,pahamilah karakter merpati kita bukan kita yang harus di pahami oleh merpati.

Selasa, 13 Januari 2015

CARA MELATIH MERPATI

  CARA MELATIH MERPATI

'BERBAGAI CARA MELATIH MERPATI KOLONG MEJA'



Berbagai tips cara merawat merpati kolong meja,Merpati Kolong ada dua jenis yaitu kolong meja dan kolong bebas,pada dasaranya cara merawat kedua jenis merpati ini sama saja basiknya akan tetapi banyak para master merpati juga di Indonesia pada khusunya yang mempunyai cara handal merawat serta melatih  merpati aduan mereka, Yang pasti cara merawat merpati jenis kolong basiknya sama hanya saja yang jadi rahasia dapur mereka adalah jamu,ada yang suka jamu instan ada juga yang cenderung bikin jamu sendiri biar lebih puas kata mereka dengan membikin jamu sendiri, dengan demikian akan memberikan kepuasan lahir dan batin apabila burung geberanya dapat bekerja dengan maksimal tambah-tambah bila geberanya mampu berprestasi di lomba jagungan atau yang biasa di sebut di daerah kami lomba Gala Tama, Kebanganggan yang sangat luar biasa tentunya bila burung geberanya mampu bicara di lefel Nasional atau yang biasa kami sebut Liga PMTI dimana lomba di kelas para Raja ini bukan hanya rawatan merpatinya saja serta jamunya namun di Liga PMTI ini di awali dengan bahan burung yang berkelas, Artinya Trah disini di utamanakan.

 Mngkin juga ada salah satu burung yang bukan Trah mampu berbicara di lefel Nasional sekelas Liga PMTI, Namun menurut pengamatan saya pribadi mereka sang juara hampir 90% trah-trah hebat, Selebihnya adalah trah bisa di bilang kebetulan. Apalagi sekelas lomba kolong meja di sini bukan hanya kecepataan yang menjadi basik utama namun juga ketepanya mendarat pada meja yang hanya berukuran sekitar 70cm persegi,kemudian sangat di utaamakan kesetabilan burung dalam terbang salah satu basik utamanya adalah setabil kemudian speed tinggi,dan yang paling menentukan adalah ketepatanya mendarat pada meja.

Berbeda  dengan burung  kolong bebas di situ basik pertama adalah setabil kemudian speed yang tinggi sudah cukup,bila sudah memiliki kriteria tersebut di atas maka tinggal bagaimana cara kita melatih burung kesayangan kita ini, ada dua jenis bahan burung dengan dasar tersebut di atas ialah kolong meja serta kolong bebas, Apabila kita akan melatih burung merpati yang bahanya dari peyikan maka kita harus dapat bersabar karna melatih burung merpati peyik itu sangat melelahkan, yang pertama bila kita melatih merpati peyikan dari giringan pertama adalah pastikan di beri jodo dengan betina yang lebih tua di utamakan bisa bertelor dengan rajin. Kemudian setelah giring bagus pastikan sang jantang memahami betina dengan baik terlebih dahulu sebelum di bawa ke lapak, kemudian langkah berikutnya setelah di bawa ke lapak adalah sebagi berikut :


  1.        Latihlah secara berurutan dari di kelab dari meja A ke meja B dengan tujuan tidak takut ke   meja dan dapat memahami betina dengan sempurna.
  2.      Setelah merpati tidak takut ke meja atau patek dan seterusnya latihlah dalam jarak terpendek terlebih dahulu kalo perlu dari 1m,2m,3m dan setrusnya sampai dengan peyik tersebut bener2 paham betina dan tidak takut ke meja atau patek.
  3.     . Kemudia langkah selanjutnya bikin patokan jarak tempuh pada giringan pertama katakan lah saya bikin patokan jarak 10m,latihlah hingga patokan tersebut sampai betina bertelur.
  4.     Pastikan cara melatih dengan segsama artinya jangan terlalu mengeber karena peyik belum mepunyai tenaga pada sayap serta pernafasanya.
  5.     .    Untuk giringan berikunya masih dalam patokan awal yaitu terbang dengan jarak 10m akan tetapi frekfensi terbangya yang di tambah misalnya pada giringan awal terbang dalam jarak 10m hanya 4 kali terbang untuk giringan ke 2 di tambah jam terbangnya menjadi 6 kali terbang.
  6.           Amatilah cara terbang merpati peyikan ini bila kepakanya sudah fuul atau penuh serta bertenaga maka di persilahkan di tambah maju lagi jarak tempuhnya yang tadinya 10. Bisa menjadi 20m.
  7.      Bila tahapan di atas sudah di laksanakan dengan benar,maka tambahlah jarak tempuh pada giringan berikutnya serta frekfensi terbang di tambah hingga Star terahir.
  8.        Jangan lupa untuk jarak tempuh dari setengah perjalanan di usahan di engkel untuk memastikan rajinya di meja.
  9.        Jangan terburu-buru untuk memasukan pada ring karena biasanya kalo di paksakan mejanya akan ngawur kalo sudaah terlanjur ngawur kedepanya jadi susah untuk ke meja dan bahkan bisa jadi nglewer alis mbuang ke belakang.
  10.        Langkah selanjutnya bila burung sudah Setar latihlah yang teratur pada saat matahari bersinar bagus sehingga tenaga akan cepat fuul.
  11.    Bila burung sudah mendekati bulu rampas terahir maka kita akan kembali untuk bersabar biasanya penjawat lepas akan keluar penjawat baru pada saat penjawat keluar dari 0 cm sampai dengan 15cm saat – saat itulah yang bahaya karna penjawat bisa pecah,burung bisa mbuang ke belakang,atau pada saat turun dari atas jadi muter seperti obat nyamuk dan tepahit adalah burung bisa jadi hilang karena risih pada sayap atau penjawatnya.
  12.     Saat terpenting merawat merpati supaya fuul kinerjanya 100% adalah di lolohkan pada saat mabung total ambilah salah satu telor yang kita inginkan utuk di tetaskan kenapa hanya salah 1 telor karena kalo ngloloh 2 peyikan akan lama untuk kembali kita latih.
  13.        Setelah peyikan keluar tong dan indukannya giring maka bisa kita kembali kita latih dari awal kembli paling tidak 2 giringan tenaga sudah kembali fuul dan bisa di lihat hasil kerjanya.                                                                                                                        

                                                      
Untuk selanjutnya latihlah yang teratur seperti biasanya bila tenaga sudah pulih latihlah terbang sebnyak 7x sampai 8x terbang bila burung setabil latihlah dengan di Engkel bila kurang setabil baiknya gunakan pelatih,selamat mencoba semoga berhasil pastikan anda tidak pernah kasar sama peliaraan kita so pasti peliaraan kita nantinya akan berbalas budi bisa menyenangkan sama pemiliknya.salam bekur serta salam sejahtera selalu.

By jhibood
Tlp.085647711116
Email : comjhibood@gmail.com
Bloger : merpatiyakuzapurwokertoblogsport.com
Bloger : merpatikolongmejaajibarangblogsport.com

































































Minggu, 04 Januari 2015

HASIL LOMBA LIGA PMTI KAWUCARANG,PURWOKERTO

 HASIL LOMBA LIGA PMTI KAWUCARANG,PURWOKERTO
     
       Awal yang sempurna lomba putaran awal di Purwokerto terutama yang di bawah payung PMTI Nasional atau star yang sempurna bagi penggemar merpati kolong meja para penggila putaran Nasional, seri pertama yang  sukses di gelar di KAWUCARANG, PURWOKERTO pada tanggal 3,4 Januari 2015.ternyata burung purwokerto sangat luar biasa di putaran awal ini burung-burung lokal mampu menunduka burung-burung berkelas dengan harga selangit milik tim-tim besar JATENG maupun JABAR yang sudah tersohor se antero jagat dengan dana besar dan juga Nama  besar, dengan sederatan prestasi di Tahun lalu rupanya membuat tim-tim sekelas HOKI Bandung,SDR Ciamis,PANGHEGAR,Bandung MEKAR Bandung makin rajin berburu MERPATI sebagai amunisi di putaran Nasional Liga PMTI tahun 2015. setelah Tahun lalu TIM SDR Ciamis sebagai juara umum di Liga PMTI Tahun lalu dengan amunisi NIRWANA dan WARENG, kemudian di susul belakanya tim asal Kota KRIPIK Purwokerto dengan Penalosanya menjandi raner up,

   Dan pada putaran pertama Liga PMTI Nasional di KAWUCARANG,PURWOKERTO tim tuan rumah Kota Kripik Purwokerto berhasil menyabet juara umum adapaun sebagai juara :
        
   1.ABDI, BBC
     
   2.HEAVEN,H&R
       
   3.GARENG,FAMILY
       
   4.JONI KEMOD,HOKI

  Di iringi semngat serta doa menjadikan STAR yang sempurna untuk tim kota kripik Purwokertoyang di selenggarakan di KAWUCARANG,PURWOKERTO,semoga di putaran berikutnya tetap berjaya di udara di Liga PMTI Tahun 2015 sampai Putaran terahir kelak,Buat tim kecil ayo tetep semangat untuk terbang tinggi memang tidak mudah tanpa usaha keras melawan tim-tim besar dengan amunisi yang komplit dan Finansial yang memadai,


















;

Kamis, 01 Januari 2015

NIRWANA JUARA 1 NASIONAL TAHUN 2014

NIRWANA JUARA 1 NASIONAL TAHUN 2014


WARENG JUARA KE 2 LIGA PMTI NASIONAL 2014


Salam bekur sobat merpati (kususnya merpati kolong) stelah kita simak bersama dimana perhelatan merpati kolong meja tingkat Nasional telah berahir dimana tim-tim besar masih mendominasi hasil putaran pada tahun 2014 kemaren,tahun 2014  adalah tahun pertama yang menggunakan sistem Akumulasi poin,dimana pada ahir tahun poin yang terbanyaklah yang berhak menyandang jawara nasional setelah mengumpulkan poin demi poin di puteran Nasional area Jawa Barat,Jawa Tengah,dimana tahun 2014 lalu sebagai jawara Nasional TIM SDR Ciamis yang berhasil melambungkan hasil Ternakan mereka sendiri dia antaranya adalah :

1. NIRWANA SDR CIAMIS
2. WARENG SDR CIAMIS
3. PENALOSA MUTIARA PURWOKERTO
4. PUTRA MENGER HOKI BANDUNG

Hanya bisa memberikan semangat dan ucapan selamat buat tim-tim yang telah mendapatkan Kado terindah di di ahir tahun2014, Liga PMTI 2015 akan segera di mulai kembali...yu kita ramaikan PMTI,tim SDR mungkin masih mengandalkan amunisi lama yang bulu serta kinerjanya masaih bikin musu-musuhnya berpikir ulang bila ketemu dengan NIRWANA dan WARENG. mari kita ikuti serta amati di perhelatan  Nasional di tahun 2015 yang akan di mulai di KAWUCARANG,PURWOKERTO,BANYUMAS JAWATENGAH yu kita ramaikan 

INI ADALAH KALENDER TERINDAH MILIH SDR CIAMIS SEMANGAT BRO DI LIGA PMTI 2015 

BEBERAPA KOLEKSI FOTO SDR DAN REKAN-REKAN TIM YANG BERJUANG DI PMTI


DAN INILAH HALAMAN DEPAN KALENDER DI TAHUN 2015 MILIK TIM SDR 


INI ADALAH KALENDER TERINDAH MILIH SDR CIAMIS SEMANGAT BRO DI LIGA PMTI 2015.
BUAT TIME KECIL JANGAN MENYERAH TETEP BERJUANG DI TAHUN 2015.
BERITA SELANJUTNYA
Tlp :085647711116